Ceritaku Menunggu Perawatan Bayi Lahir dengan Operasi Caesar di RSUD Sleman

Ceritaku Menunggu Perawatan Bayi Lahir dengan Operasi Caesar di RSUD Sleman


Ceritaku Menunggu Perawatan Bayi Lahir dengan Operasi Caesar di RSUD Sleman
Ceritaku Menunggu Perawatan Bayi Lahir dengan Operasi Caesar di RSUD SlemanAjarnulis.com-Berikut adalah cerita penglamanku menunggu perawatan bayi lahir di RSUD Sleman sehabis operasi caesar. Aku melahirkan secara caesar karena aku mengalami peristiwa ketuban pecah dini atau kpd. Alhamdulillah proses operasi caesarnya berjalan lancar, bayiku sehat dan selamat. Setelah operasi sc aku dirawat dahulu di ruang perawatan sampai kondisinya pulih kembali dan bayinya juga dirawat di ruang perawatan bayi sampai kondisinya memungkinkan untuk dibawa pulang ke rumah. Berikut adalah ceritanya.

1. Hari pertama dilahirkan tepatnya hari minggu 23 September 2018, pukul 10.15 di RSUD SLEMAN, bayi ku menangis kencang saat di ruangan operasi sc, Alhamdulillah sudah lahir seorang putri cantik. Perawatan hari ke 1 diberikan suntikan antibiotik ke bayi sehatku

2. Hari senin, tanggal 24 September 2018 bayiku masih bisa dibawa ke bangsal tempatku dirawat, hari pertama aku menyusui asi belum lancar keluar, Alhamdulillah keluar sedikit demi sedikit.


3. Pada hari ke 2, Senin tanggal 24 September 2018 perawat rumah sakit mengunjungi bangsal tempatku dirawat pasca operasi SC.Perawat menjelaskan bahwa dokter anak akan mengadakan observasi kepada bayi ibu untuk melihat ada / tidaknya indikasi infeksi dari KPD pada bayi, melalui tes darah.

4. Setelah hari Senin, hari ke 2 bayiku sudah tidak boleh keluar dari ruangan bayi karena sudah diberi perlakuan oleh dokter anak untuk mengantisipasi dan mengurangi kadar infeksi di dalam tubuh bayiku, tiap pagi memberi suntikan antibiotik melalui katup jarum yang ditempel di punggung tangan sebelah kanan,karena melalui katup tersebut obat antibiotik dimasukkan berguna untuk menurunkan kadar angka infeksi pada bayi karena kasus KPD waktu dilahirkan.

5. Selasa, tanggal 25 September 2018 bayiku melalui perawatan hari ke 3nya,dari hasil tes darah di laboraturium ternyata masih dibutuhkan perawatan pemberian antibiotik setiap pagi jam 08.00.

6. Rabu, tanggal 26 September 2018 bayiku perawatan hari ke 4, setiap pagi jam 09.00 diberi antibiotik lewat alat di tangan kiri, diberikan suntikan ke 2 pada jam 20.00 malam kurang lebihnya. Dimana fungsi dari diberikan suntikan antibiotik pada bayi Kasus KPD untuk menurunkan kadar infeksi pada tubuh si bayi agar tidak melebihi dari angka 10.


7. Kamis, tanggal 27 September 2018 perawatan hari ke 5, proses seperti perawatan hari sebelumnya. Dimana para ibu bayi yang masih dalam masa perawatan, disediakan bangsal penginapan khusus bayi "bermasalah'' tanda kutip ( prematur, kpd, kuning, dll), tersedia tempat tidur dan almari tempat menyimpan perlengkapan dan baju. Namun kami para ibu lebih memilih menunggu di ruang tunggu depan ruang bayi (Nusa Indah III), bersama-sama para ibu yang lain dan berbagi cerita, suka duka dilewati, silih berganti pasien bayi yang sudah bisa dibawa pulang dan dinyatakan sehat oleh dokter, banyak pengalaman kami rasakan, mulai dari setiap 2 jam ke kamar bayi untuk memberi ASI di ruang menyusui,  tengah malam terbangun untuk dipanggil ke kamar bayi saat bayi2 kami menangis, perawat yang tlaten dan baik merawat bayi-bayi kami, berbagai pengalaman yang terus kami ingat di RSUD SLEMAN melayani dengan sepenuh hati.

8. Jumat, tanggal 28 September 2018 perawatan hari ke 6, kami sudah terbiasa dengan rutinitas hari-hari sebelumnya, ada suka dan duka. Salah satu pasien, penghibur namanya mbak Sri ... lucu wanita kuat, tak dirasakan rasa nyeri setelah operasi SC, heee ... lumayan banyak cerita yang bisa kami bagikan.Pada hari ini di pagi hari dokter melakukan observasi cek darah untuk yang ke dua kali pada bayi kami, masih harus bersabar ya Allah,dari hasil yang saya tanyakan ke perawat ruang bayi hasil angka indikasi infeksi masih 7, kalau hasil angka indikasi infeksi sudah di bawah 5 Inshaallah bisa dinyatakan sehat dan bayi ibu bisa dibawa pulang. Inshaallah kami mengikuti prosedur rumah sakit dan pasti dokter mengerti yang terbaik.. Inshaallah Bismillah.

9. Sabtu, tanggal 29 September 2018 perawatan hari ke 7, masih seperti sebelumnya, hari ini ada pasien dari bayi lahir spontan prematur usia kehamilan 7 bulan, setelah mengalami perawatan selama 27 hari di RSUD SLEMAN, Bu Dian... dengan suka cita membawa bayi cantiknya Syaquina... pulang... dimana semua perawat diberi kue, dokter yang menangani diberi sepatu, ada kain batik sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan perawatan tenaga medis yang sangat membantu penyembuhan.


10. Minggu, tanggal 30 September 2018 perawatan hari ke 8, dimana batas observasi dari dokter di awal penanganan akan dilakukan observasi selama 7 hari, semoga jika besok ada tes darah hasilnya di bawah angka 5 indikasi infeksi KPD semoga bayi kami sehat sehat sholihha dan bisa dibawa pulang, Amin Amin Amin ya Allah

11. Senin, tanggal 1 Oktober 2018 perawatan hari ke 9 pemberian antibiotik di bagian tangan kiri anakku pagi jam 09.00, malam jam 20.00. Selasa, tanggal 2 Oktober 2018 perawat dan dokter jaga menyampaikan akan ada tes darah untuk menyampaikan bisa pulang / tidaknya, ya Allah semoga hasilnya angka dibawah angka 5..Amin Amin

12. Selasa, tanggal 2 Oktober 2018 perawatan pemberian injeksi antibiotik hari ke 10, pagi jam 07.10 bayi cantikku diambil darahnya untuk cek angka infeksi sudah turun dari angka 7 pada cek darah ke 2 Jumat, tanggal 28 September atau belum. Hatiku deg deg an bercampur doa, semoga hasil laboraturium bagus dan sudah di bawah angka 5. Jam 09.00 diberi injeksi antibiotik untuk perawatan hari ke 10, Alhamdulillah setelah kami menanyakan hasil cek darah pada perawat ruang bayi Nusa Indah III,Alhamdulillah hasilnya baik nilai angka infeksi sudah dibawah 5 yang itu artinya bayi kami dinyatakan sehat dan bisa dibawa pulang tapi menunggu visit dokter Ratih yang menangani bayiku dalam masa perawatan.

13. Alhamdulillah ya Allah sejak Jumat sampai Selasa ini hati kami deg deg an dan terus berdoa semoga hasilnya baik, sehat, bisa dibawa dan dirawat di rumah .. semoga sehat sholihah ... sehat ... Amin Amin ya Allah.

14. Rabu, tanggal 3 Oktober 2018 hari ke 11 kami di RSUD MURANGAN / RSUD SLEMAN.
Menurut dokter Ratih yang menangani bayi tenyata perkembangan kesehatan bayi kami meningkat dan angka infeksinya menurun tajam dibawah angka 5 sehingga hari ini bayi kami sudah diperbolehkan pulang.

Ini Bayiku namanya Septiani Salsabila Putri dipanggil Salsa


(by:Pratisna Meitasari)

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar