Menilik Pesona Candi Borobudur, Wisata Kelas Dunia yang Tak Lekang oleh Waktu

Menilik Pesona Candi Borobudur, Wisata Kelas Dunia yang Tak Lekang oleh Waktu




Indonesia kaya akan peninggalan yang bernilai tinggi dan diakui dunia, salah satunya Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bangunan bersejarah ini merupakan candi Budha terbesar dan pernah tercatat sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia. Hal ini dikarenakan bentuk fisiknya yang begitu besar, memuat karya seni arsitektur yang luar biasa, dan keberadaannya melintasi berbagai peradaban. Sebagai tempat wisata di Indonesia yang mendunia, tentu Anda harus mengetahui seluk beluk Candi Borobudur dan turut merasa bangga.


Sejarah Candi Borobudur


Candi Borobudur diperkirakan dibangun sekitar tahun 750 Masehi oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra, penguasa Kerajaan Mataram pada waktu itu.

Sempat menjadi pusat perkembangan Budha, Candi Borobudur akhirnya ditinggalkan oleh penduduk karena bencana alam dan persebaran Islam di tanah Jawa. Sekian lama telantar, candi tertutup oleh tanah dan pepohonan sehingga tampak seperti bukit. Meski demikian, cerita tentang keberadaan candi tersebut masih beredar di masyarakat. 

Barulah pada tahun 1814 candi ditemukan kembali ketika Pulau Jawa diduduki Inggris. Di bawah arahan Thomas Stamford Raffles, seorang ahli dari Belanda HC Cornelius menyelidiki candi tersebut. Kemudian sejak tahun 1835 berbagai penelitian dan penggalian terus dilakukan. Pada masa ini banyak bagian candi yang hilang atau dicuri dan dijual ke pihak lain bahkan sampai ke luar negeri. 


Akhirnya, pemerintah Indonesia memugar keseluruhan Candi Borobudur mulai tahun 1975-1982 dengan bantuan UNESCO. Setelah pemugaran selesai, Candi Borobudur ditetapkan sebagai warisan dunia pada tahun 1991. 


Apa yang Menarik di Candi Borobudur?

Candi Borobudur bisa dikatakan sebagai tempat tujuan wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dan Magelang. Selain menjadi wisata sejarah dan edukasi bagi pelajar, Candi Borobudur juga dapat menjadi wahana wisata keluarga, wisata religi, dan petualangan.


Kemegahan Candi Borobudur langsung terasa ketika Anda mulai menapaki tangga-tangganya. Anda pasti akan kagum melihat pahatan 1.460 panel relief yang begitu detail mengingat candi ini dibuat di zaman yang peralatannya masih begitu terbatas. Susunan 72 buah stupa dan 504 arca yang begitu simetris juga pastinya mengundang kekaguman tersendiri. 


Struktur candi memang disusun sedemikian rupa dengan prinsip mandala yang melambangkan konsep alam semesta dalam kepercayaan agama Budha. Dasar candi berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan pusat candi berbentuk lingkaran. Sementara itu, badan candi terbagi menjadi tiga zona yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. 


Untuk menambah minat wisatawan, Candi Borobudur juga membuka paket sunrise yang menawarkan keindahan matahari terbit dari puncak candi. Keindahan candi yang disiram cahaya keemasan di pagi hari ternyata sukses mengundang banyak pengunjung pada waktu tersebut. Meski 
tiket Candi Borobudur untuk sunrise cukup mahal yaitu Rp325.000 untuk dewasa dan Rp162.500 untuk anak-anak, peminatnya tetap banyak.


Namun, jika Anda ingin berkunjung ke Borobudur di waktu-waktu biasa, tiketnya cukup Rp40.000 untuk perorangan di atas 10 tahun dan Rp20.000 untuk anak-anak usia 3-10 tahun. Di sini juga tersedia tiket untuk paket wisata Candi Borobudur-Pawon-Mendut, Candi Borobudur-Prambanan, dan Candi Borobudur-Ratu Boko dengan harga bervariasi.


Kini Anda pun tidak perlu khawatir mencari tiket Candi Borobudur. Sekarang telah banyak disediakan layanan pesanan tiket secara online, sehingga dapat mempermudah orang yang ingin mendapatkannya. Seperti di tiket.com, tersedia layanan tiket wisata yang beragam khususnya tiket candi borobudur. Ditambah lagi saat ini tersedia produk layanan to do tiket.com yang sangat membantu mempermudah para wisatawan untuk  mendapatkan tiket yang mereka inginkan.


Di Taman Wisata Candi Borobudur, Anda juga dapat menjajal Safari Gajah yaitu naik gajah berkeliling area candi dengan berbagai pilihan durasi dan area yang akan dilalui. Jika ingin naik gajah, pengunjung dikenakan tiket mulai Rp250.000 per orang, sementara untuk berfoto, menunggang selama 10 menit, dan memberi makan saja dikenakan tarif Rp50.000 per orang. 


Sebelum menutup kunjungan wisata ke Candi Borobudur, Anda dapat bersepeda di sekitar taman, mengitari candi dengan kereta kelinci, mencicipi kuliner khas Magelang, dan berbelanja cenderamata untuk keluarga di rumah.


Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar