Minum Tolak Angin, Cara Cerdas Cegah Masuk Angin

Minum Tolak Angin, Cara Cerdas Cegah Masuk Angin



Orang pintar, minum Tolak Angin! Jargon ini pasti tidak asing di telinga Anda. Siapa pun pasti kenal merek produk herbal satu ini sebagai senjata mengusir masuk angin dan menjaga daya tahan tubuh. Tak hanya itu, Tolak Angin juga ampuh mencegah masuk angin karena perjalanan jauh, kelelahan, dan kurang tidur. 

Masuk angin sendiri ditandai gejala demam, pusing, meriang, lemas, perut mual, kembung, tenggorokan kering, kedinginan, dan mata berair. Masuk angin dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia. Risiko masuk angin lebih tinggi jika kerap bepergian jauh, daya tahan tubuh rendah, dan kondisi cuaca yang tidak menentu. 

Tolak Angin Aman untuk Siapa Saja

Tolak Angin diproduksi oleh Sido Muncul dari bahan-bahan herbal utama yaitu adas, jahe, daun mint, daun cengkeh, kayu ules, dan madu. Diproses secara higienis, Tolak Angin terjamin aman dan berkhasiat.

Tolak Angin merupakan obat herbal terstandar yang mampu melindungi Anda dari masuk angin karena perjalanan jauh, terkena AC di dalam kendaraan terlalu lama, atau terkena angin saat mengendarai sepeda motor. 

Produk ini sangat cocok untuk orang-orang yang daya tahan tubuhnya rendah secara genetik, perokok, dan mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan yang berefek samping menurunnya daya tahan tubuh. 

Varian Produk Tolak Angin Cair

Tolak Angin Cair memiliki dua varian lain yaitu Bebas Gula, dan Tolak Angin Anak. Tolak Angin Cair Bebas Gula dibuat dari bahan herbal alami termasuk royal jelly. Bahan ini memiliki banyak khasiat antara lain mengobati peradangan, mencegah kolesterol tinggi, mengoptimalkan fungsi otak, dan menjaga metabolisme tubuh. Tolak Angin Bebas Gula sangat cocok untuk penderita diabetes, karena tidak mengandung gula. 

Sementara Tolak Angin Cair Anak yaitu varian khusus anak untuk mengatasi masuk angin, perut kembung, meriang, dan pusing karena mabuk perjalanan. Tolak Angin Anak mengandung kepulaga, adas, kayu ules, pala, kayu manis, pegagan, cengkeh, beras, kedawung, poko, jahe, dan kayu angin. Varian ini ditambah dengan madu, sehingga rasanya tidak pahit.

Aturan Penggunaan dan Penyimpanan

Ketika masuk angin, Anda tidak harus mengonsumsi obat atau langsung periksa ke dokter. Atasi saja dengan Tolak Angin. Bahan-bahan herbal di dalamnya terjamin aman dan tidak menimbulkan efek samping jika diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan.  

Cara menggunakan Tolak Angin telah tercantum pada petunjuk di kemasan. Sebelum diminum, kocok dulu kemasannya. Kemudian, sobek kemasannya pada bagian bertulisan "Buka di Sini" dan langsung diminum. 

Sesuaikan dosis penggunaan dengan kondisi Anda untuk menjaga daya tahan tubuh, mengatasi masuk angin, atau sebelum melakukan perjalanan. Ketika merasakan tanda-tanda masuk angin, langsung saja minum Tolak Angin dengan dosis 3 sachet sehari setelah makan. Jika ingin menjaga daya tahan tubuh, cukup satu sachet sehari.

Sementara itu, Tolak Angin Anak dapat digunakan pada  anak usia 1 tahun dengan dosis setengah sachet dan usia 2-6 tahun satu sachet. Bisa diminumkan langsung atau campurkan dengan setengah gelas air hangat. Untuk mengatasi masuk angin, berikan 3 kali sehari setelah makan. 

Selain memperhatikan cara penggunaannya, ketahui juga cara penyimpanannya. Tolak Angin dapat disimpan di dalam kulkas asalkan tidak sampai beku ataupun di tempat bersuhu ruangan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan segera buang jika sudah melewati tanggal kedaluarsa, kemasan rusak, atau tidak layak dikonsumsi. 


Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar