Memulai Bisnis UKM Lancar dengan Pinjaman Modal Usaha Kecil

Memulai Bisnis UKM Lancar dengan Pinjaman Modal Usaha Kecil



pinjaman modal usaha kecil
Kredit Modal Kerja (KMK) merupakan pinjaman modal usaha kecil yang bertujuan untuk menambah modal awal bisnis untuk membantu usaha masyarakat.

Masyarakat sekarang ini tidak perlu takut lagi untuk memulai membuka UKM (Usaha Kecil Menengah). Sebab, permasalahan modal usaha yang banyak menjadi kendala pelaku usaha sudah bisa diatasi dengan adanya pinjaman modal usaha kecil. Persyaratannya sangat mudah dan tentunya tidak membuat para pelaku usaha akan tercekik karena bunga yang terlalu besar.


Apa Itu Kredit Modal Kerja?


Istilah Kredit Modal Kerja tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pelaku usaha dan juga dalam dunia perbankan. Hal ini merupakan jenis pinjaman modal awal yang khusus diberikan kepada orang-orang yang akan mendirikan badan usaha. Dengan begitu, para pelaku usaha tidak perlu kebingungan lagi dalam mencari modal awal.


Pinjaman modal yang ditawarkan oleh bank tersebut mempunyai waktu yang cukup pendek yakni paling lama hanya 1 tahun saja. Di samping untuk memulai usaha, kredit ini biasanya juga diberikan untuk memenuhi operasional modal harian perusahaan. Jenis pinjamannya beragama dan calon peminjam bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dana perusahaan masing-masing.


Produk Pinjaman Usaha Bank


Ada beberapa jenis pinjaman untuk modal usaha yang ditawarkan oleh bank yakni meliputi:


●   Pinjaman Rekening Koran yang memungkinkan peminjam menarik dana melalui rekening koran dalam jangka waktu satu tahun sesuai dengan batas plafond yang disetujui

●   Kredit Berjangka (Revolving) merupakan pinjaman untuk modal usaha yang berulang-ulang dan dapat diperpanjang selama jangka waktu satu tahun

●   Kredit Berjangka (Insidentil) merupakan pinjaman untuk perusahaan atau perorangan sebagai modal usaha selama kurun waktu yang relatif pendek yakni kurang dari 1 tahun.


Cara Memperoleh Pinjaman Usaha


Untuk mengajukan pinjaman usaha, calon peminjam harus memenuhi berbagai persyaratan yang mana hal ini pasti akan selalu diminta oleh pihak bank peminjam. Syarat yang harus dilengkapi sebelum melakukan pinjaman meliputi:


●   Perusahaan benar-benar ada dan mempunyai izin yang jelas

●   Ada Dokumen Laporan Usaha

●   Mengumpulkan Legalitas Perusahaan

●   Mengajukan Agunan atau Tanpa Agunan


Faktor Pinjaman Usaha Ditolak


Beberapa orang yang mengalami kegagalan pengajuan pinjaman modal usaha kecil seringkali mengalami masalah-masalah sebagai berikut:


1. Legalitas Perusahaan Kurang Lengkap


Legalitas yang kurang lengkap dari sebuah perusahaan yang akan meminjam modal tentu saja akan ditolak oleh pihak bank. Sebab, legalitas akan mencerminkan seberapa terpercaya perusahaan tersebut beserta ownernya dalam melunasi pinjaman nantinya.


2. Gagal Verifikasi


Setelah melengkapi semua persyaratan, masih ada tahapan lagi yang harus dilakukan oleh calon peminjam yakni verifikasi. Banyak sekali yang gagal dalam tahap ini sehingga tidak bisa menerima pinjaman karena persyaratan tidak lolos verifikasi maupun banyak yang tidak mengerti cara melakukan verifikasi.


3. Jumlah Pinjaman Tidak Sesuai


Pastikan terlebih dahulu bahwa jumlah pinjaman yang diajukan sesuai dengan skala perusahaan dan jenis usaha yang akan dilakukan. Jika perusahaan tergolong baru dan kecil, jangan pernah meminjam uang modal hingga ratusan juta rupiah karena tentu saja pihak bank tidak percaya akan penggunaan uang tersebut.


4. Memiliki Riwayat Kredit Buruk


Jika pengusaha pernah mempunyai kredit pada suatu bank dan mereka memiliki riwayat cicilan dan pelunasan yang buruk, hal ini bisa menyebabkan gagalnya pinjaman modal untuk memulai usaha. Oleh sebab itu, pastikan membayar cicilan kredit dan pinjaman dengan baik agar tidak mempunyai track record yang buruk.


Itulah informasi seputar pinjaman modal usaha dan cara pengajuannya. Jika ingin mengajukan pinjaman modal usaha kecil, masyarakat harus siap terlebih dahulu dengan usaha yang akan dilakukan dan seluruh persyaratan pinjaman yang diminta oleh bank. Dengan begitu, proses pengajuan pinjaman bisa dilakukan dengan mudah dan lancar. 


Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar