Inilah  Penyebab Bayi Menangis dan Cara Mengatasinya

Inilah Penyebab Bayi Menangis dan Cara Mengatasinya


Penyebab Bayi Menangis dan Cara Mengatasinya-Ajarnulis.com-Setiap bayi akan menangis pada wakru-waktu tertentu, dan sebagian bayi menangis dalam waktu yang sangat lama. Pada hakekatnya, setiap bayi akan menangis. Bayi normal biasanya menangis hingga jika dijumlahkan bisa mencapai 3 jam dalam sehari.

Bayi adalah makhluk yang lemah dan belum mampu mengerjakan segala sesuatu secara mandiri. Dia bergantung kepada orang lain untuk mempersiapkan makanannya, memperoleh kehangatan, dan membebaskan dirinya dari kesulitan yang biasa dialaminya. Menangis merupakan suatu cara yang dilakukan bayi untuk berkomunikasi dengan orang lain. Menangis adalah bahasa bayi yang bisa mengungkapkan perasaannya ketika lapar, haus, serta membutuhkan kehangatan dan rasa aman.

Sungguh sulit bagi kedua orang tuanya pada hari-hari pertama dari kelahiran bayi untuk memahami sebab bayi menangis yang membuat mereka gelisah dan tegang. Tetapi, seiring dengan perjalanan waktu, orang tua akan mengetahui bagaimana memahami sebab menangis dan berbagai kemauan bayi.

Pada hari-hari pertama bayi, terkadang orang tua menemui kesulitan untuk bisa memahami mengapa bayinya menangis, sehingga membuat mereka merasa gelisah dan tegang. Akan tetapi, selang beberapa hari, mereka mulai tahu bagaimana mengenali mengapa bayinya menangis serta apa yang dibutuhkan oleh bayinya.

Seiring dengan bertambahnya usia, bayi menemukan cara lain (selain menangis) untuk berhubungan dengan orang lain, seperti bahasa tatapan mata, membuat gaduh, dan tersenyum. Semua cara itu dapat mengurangi ketergantungan bayi untuk menangis ketika hendak menyampaikan keinginan-keinginan kepada orang lain.

Selanjutnya kami akan menyebutkan beberapa sebab yang mendorong bayi menangis, yaitu:

1. Membutuhkan makanan. Ini merupakan sebab pertama bayi menangis. Oleh karena itu, langkah pertama yang bisa dilakukan agar tangisnya reda adalah dengan menyusuinya.. Akan tetapi jika bayi sudah cukup disusui, hendaknya kita mengamati sebab-sebab lain yang penting dari makanan.

2. Membutuhkan kenyamanan. Kebanyakan bayi menangis apabila bajunya terasa sempit atau basah. Beberapa bayi mulai menangis hanya karena badannya basah dengan sendirinya. Hal ini terjadi terutama apabila bayi menderita radang di daerah pantat. Oleh karena itu, orang tua harus memeriksa pakaian bayi ketika menangis untuk memperbaiki posisi pakaian mereka.

3. Membutuhkan suhu panas yang sesuai. Bayi sering kali menangis apabila mereka merasakan alergi dingin pada waktu pergantian musim atau suasana panas yang berlebihan karena mereka diselimuti dengan ketat. Setiap bayi memiliki kadar kesadaran yang beragam terhadap kebutuhan mereka akan rasa hangat. Dengan demikian, orang tua harus memperhatikan bayi mereka serta mengetahui jenis pakaian yang sesuai untuk bayi mereka sekaligus cara menggantinya.

4. Membutuhkan rasa aman. Kebanyakan bayi merasa senang jika berada di dekat ibunya dan mendengar suaranya. Adalah sesuatu yang keliru jika orang tua menduga bahwa menggendong bayi akan berpengaruh pada kemanjaan bayi. Tetapi, sebenarnya jika orang tua memenuhi kebutuhan bayi akan hal itu, maka perbuatan tersebut merupakan hal yang normal, mengingat sebagian ibu membawa bayinya dengan menggendong di atas punggung agar sebisa mungkin selalu dapat berkomunikasi dengan bayinya pada saat menyelesaikan pekerjaan di dalam rumah.

5. Membutuhkan ketenangan dan tidur. Ada beberapa bayi yang sulit tidur akibat adanya cahaya yang terang/menyilaukan atau keadaan bising dalam rumah. Oleh karena itu suasana yang tenang dan gelap dapat membantu menenangkan bayi agar bisa segera tidur.

6. Kesulitan fisiologi. Bayi biasanya menangis ketika merasa sakit perut atau tidak mampu mengeluarkan udara dari perut dan duburnya. Kesulitan seperti itu akan semakin berkurang seiring dengan perjalanan waktu. Akan tetapi, jika bayi bisa bersendawa setelah menyusu dan tidur dengan pulas, itu akan sangat membantu bayi untuk beristirahat. Sama halnya ketika bayi menderita penyakit, seperti demam atau menderita penyakit menular, hal itu juga dapat menyebabkan bayi menangis terus-menerus.

7. Menangis tanpa sebab. Dari beberapa sebab bayi menangis yang telah kami sebutkan di atas dan bagaimana cara kita mengatasi sebab-sebab tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa bayi hanya menangis pada waktu-waktu tertentu, sementara pada kondisi tertentu pula bayi bisa menangis dalam waktu yang sangat lama. Dengan demikian, mengenal bayi secara pribadi merupakan hal yang niscaya agar dapat mengatasi persoalan mengapa bayi kita menangis.

Nah demikianlah Bunda informasi tentang Beberapa Penyebab Bayi Menangis dan Cara Mengatasinya, semoga bermanfaat. Sampai jumpa kembali pada postingan berikutnya.

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar