Inilah Ciri-Ciri Bayi yang Sehat, Bunda harus Tahu!!

Inilah Ciri-Ciri Bayi yang Sehat, Bunda harus Tahu!!


Inilah Ciri-Ciri Bayi yang Sehat-Ajarnulis.com-Secara alamiah, bayi akan menangis ketika baru dilahirkan. Hal ini menunjukkan kesehatan, kematangan, dan kemampuan organ-organ pernapasan dan sistem saraf bayi. Ketika baru dilahirkan, bayi terlihat berwarna merah jernih yang menunjukkan kesehatan organ-organnya yang bekerja secara teratur, semisal kelopak mata yang mulai berkedip dan bayi bisa tidur dengan pulas. Ia bisa menyusu dengan lahap dan sewaktu-waktu terbangun karena BAB (Buang Air Besar) atau buang air kecil. Inilah beberapa hal yang terjadi pada bayi di awal-awal kelahirannya. 

Pada awal kelahiran itu, ibu benar-benar merasa khawatir untuk membersihkan bagian kepala bayi karena tulang tengkorak di bagian ubun-ubunnya masih lunak. Hal ini disebabkan karena tengkorak bayi masih berada pada tahap pembentukan, sehingga memiliki peluang yang besar akan terjadinya infeksi. Jika demikian yang terjadi, ibu dapat mengoleskan minyak zaitun pada kulit kepala bayi sebanyak dua kali kemudian membasahi kepala bayi dengan air dan sabun. Langkah ini dapat diulangi selama beberapa hari secara kontinyu, sehingga ibu tidak perlu lagi merasa khawatir ketika harus membersihkan bagian kepala bayi.

Kadang-kadang rambut bayi mengalami kerontokan pada beberapa bulan pertama usia kelahirannya, terutama terlihat di tempat tidur bayi. Tetapi, gejala ini tidak perlu membuat kita khawatir karena rambut bayi akan tumbuh kembali setelah beberapa waktu kemudian.

Hal lain yang juga terkadang terjadi adalah bayi mengeluarkan suara dengkuran ketika tidur, yang timbul karena saluran/rongga hidung bayi masih sempit. Sehingga, kita tidak perlu merasa khawatir ketika mendengar suara yang berasal dari rongga hidung bayi karena keluar masuknya udara. Akan tetapi, apabila hal ini mengganggu tidur sebaiknya ingus yang ada di hidung bayi dibersihkan. Untuk membersihkannya, ayah dan ibu tidak perlu menggunakan obat tetes hidung seperti halnya yang dilakukan ketika bayi menderita flu. Yang mungkin dilakukan pada kondisi seperti ini adalah memberikan larutan air garam yang biasa digunakan ketika diperlukan.

Hal yang penting untuk diperhatikan adalah pada saat bayi berusia sekitar 6 bulan yaitu melemahnya otot-otot mata. Akan tetapi, gejala ini akan lenyap seiring dengan pertumbuhan bayi. Hal-hal yang dibutuhkan oleh perut bayi adalah semacam perban atau kain pembalut yang steril sehingga orang tua tidak perlu khawatir bayi mereka akan terkena infeksi. Apabila ternyata bayi terkena infeksi, maka perlu segera disterilkan.

Pada hari-hari pertama, bayi belum membutuhkan minuman pendamping ASI dan memang akan lebih baik jika bayi tidak diberi minuman pendamping sampai ia benar-benar menunjukkan rasa lapar dan haus, sehingga ia dapat menyusu dengan sangat lahap. Akan tetapi, jika cuaca sangat panas atau bayi tidak begitu lahap menyusu karena beberapa hal, maka sebaiknya bayi diberi minuman pendamping yang diseduh dengan air yang steril.

Pada hari-hari pertama sejak kelahiran, ibu seharusnya tidak mengatur waktu menyusu. Justru ibu sebaiknya membiarkan bayi yang menentukan kapan ia perlu menyusu kepada ibunya. Jika ASI yang diproduksi ternyata sangat banyak sebaiknya bayi disusui setiap 2 atau 3 jam. Setelah bayi berusia genap 1 bulan, jadwal menyusui ibu dikurangi menjadi 4 jam sekali.

Satu-satunya bahasa yang digunakan oleh bayi untuk berinteraksi dengan alam sekitar dan lingkungannya adalah tangisan. Oleh karena itu, orang tua tidak perlu merasa heran atau khawatir jika bayinya sering menangis terutama pada bulan-bulan pertama usianya. Meski demikian, sebagai orang tua, kita harus memahami bahwa tangis bayi juga bukan merupakan kebiasaan atau pembawaan bayi, bahkan kita harus mencari tahu apa yang menyebabkan bayi kita menangis. Terkadang bayi menangis karena menderita sakit perut biasa, merasa tidak nyaman ketika bajunya basah, atau terikat terlalu kencang ke tubuhnya.

Pada hari-hari pertama, feses bayi berwarna hijau dan sangat lengket. Setelah mulai menyusu, warnanya akan berubah menjadi kuning keemasan. Kadang-kadang feses mengandung sesuatu yang lengket dan berwarna putih serta baunya sedikit agak masam, tetapi tidak berbau busuk. Feses akan berubah 5-7 kali dalam sehari.

Bayi cenderung tidur dalam waktu yang sangat lama pada hari-hari pertama kelahiran. Mereka biasanya bangun karena kebutuhan tertentu atau karena merasa gelisah atau tidak nyaman, seperti lapar dan buang air kecil.

Demikianah Bunda informasi tentang Ciri-Ciri Bayi yang Sehat, semoga bermanfaat. Sampai jumpa lagi pada postingan berikutnya:

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar