Begini Resiko jika Bayi Lahir Prematur

Begini Resiko jika Bayi Lahir Prematur


Begini Resiko pada Bayi yang Lahir Prematur-Ajarnulis.com-Konsekuensi dari kemajuan di bidang kedokteran terkait dengan peluang hidup bayi yang lahir dalam keadaan prematur (lahir sebelum usia kehamilannya sempurna) dalam pertumbuhan bayi selanjutnya. Peluang hidup bayi yang berat badannya kurang dari 1 kilogram (bayi berumur sekitar 27-28 minggu) adalah kurang lebih 50%. Sedangkan bayi yang berat badannya mencapai lebih dari 2500 gram (2,5 kilo-gram) pada usia lebih dari 35 minggu memiliki peluang hidup layaknya bayi yang tumbuh dengan sempurna.
Pada kenyataannya, ukuran berat badan bayi prematur hanya bertambah sedikit daripada pada masa kehamilan. Di samping itu, ada beberapa pertumbuhan bayi yang terlambat, yaitu:

Kategori ringan: yaitu adanya gangguan saraf, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap fungsi-fungsi yang penting. Batas kemampuan jarak pandang mata tetap baik namun kemampuan pendengaran bayi menjadi lemah ketika tertimpa penyakit tersebut dan tidak terlalu membutuhkan perhatian. Akan tetapi, hal ini membuat bayi tidak mampu memahami sesuatu secara menyeluruh, seperti bayi kadang-kadang menabrak benda lain atau sering terpeleset

Kategori sedang: kelahiran bayi cdalam keadaan prematur berpengaruh pada kemampuan inteligensinya. Rata-rata tingkat kecerdasan bayi prematur adalah berkisar antara 50-70%

Kategori berat: Bayi hampir tidak mampu untuk duduk, berdliri, atau berjalan tanpa bantuan. Kemungkinan juga bayi tidak mampu melihat dan mendengar, dan biasanya rata-rata tingkat kecerdasannya kurang dari 50%. 
Berdasarkan hal tersebut, maka kemungkinan yang bisa terjadi pada kedua bayi kembar adalah sebagai berikut: Apabila berat badan salah seorang bayi kurang dari 1 kilogram, maka peluang hidupnya sekitar 60%, sedangkan bayi yang lain tidak akan mengalami keterlambatan pada kategori yang manapun. Akan tetapi, terkait dengan fungsi paru-parunya yang belum sempurna ketika dilahirkan, bayi membutuhkan bantuan oksigen (untuk pernapasannya) dalam waktu yang lama dan mungkin saja paru-paru bayi akan terserang penyakit yang mudah kambuh. Jika demikian, bayi perlu dibawa ke rumah sakit secara rutin selama dua tahun pertama kelahirannya.

Sedangkan bayi yang umurnya lebih dari 35 minggu atau berat badannya lebih dari 2500 gram (2,5 kilogram), maka peluang hidupnya sama halnya dengan bayi lainnya yang mempunyai pertumbuhan sempurna.

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar