Tutur Kata dan Diamnya Nabi Muhammad Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam

Tutur Kata dan Diamnya Nabi Muhammad Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam


Bab Pertama
Pasal Tutur Kata dan Diamnya Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam

Adapun tutur kata Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam jelas (1), enak di dengar dan mudah dicerna, sehingga siapapun yang mendengar akan mudah hafal dan memahaminya.
Hal itu terjadi karena beliau dikaruniai Alloh "jawami'ul kalim"(2) yang artinya "ungkapan singkat, padat, dan penuh makna".
Tutur kata beliau tidaklah bertele-tele, tidak pula sia-sia, akan tetapi urut, runtut, dan teratur, seakan untaian mutiara (3). Semua itu dilengkapi dengan suara yang lantang dan merdu.
Meski demikian, Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tidak banyak bicara. Berbicara jika diperlukan saja. Dan beliau seringkali memberikan kun-yah (ungkapan sindiran) dalam hal yang kurang pantas untuk diungkapkan secara terang-terangan.
_End_
*catatan penulis:

Perangai beliau dalam tutur kata dan diam mudah-mudahan kita selalu meniru dengan istiqomah, dengan petunjuk dari guru yang memiliki sanad (rantai) ilmu sampai Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tentunya.

_____
Mandhumah Asy-Syamail An-Nabawiyyah

Untaian Mutiara Perangai Nabi Yang Mulia

Dikumpulkan Oleh: Muhammad Ja'far bin Abu Bakar
(Alumni Ma'had Nurul Haromain Pujon dan Alumni Ma'had Rusyaifah Makkah alMukarromah)

Kitab ini mendapat sambutan baik oleh Abuya Dr. Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi alMaliki alHasani

Abina Muhammad Ihya' Ulumiddin juga turut memberi pengantar, begitu pula Gus Idror bin Maimun Zubair



Baca selanjutnya >> Bab Pertama Pasal Bersin Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam


<< Kumpulan Artikel Perilaku Nabi Muhammad Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam



Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar