Bab Pertama
Pasal Rambut Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam (Part 1)
Rambut Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam panjang hingga setara dengan bagian bawah daun telinga dan diatas bahu. Semasa di Makkah al-Mukarromah rambut beliau dihelai ke bawah (ke belakang langsung ke bawah) dan tidak di model belah tengah, karena orang-orang kafir Quraisy kala itu merias rambut mereka dengan model belah tengah.
Namun setelah hijrah ke Madinah al-Munawwaroh Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam merias rambut beliau dengan berbelah tengah dengan tujuan agar tidak sama dengan kaum yahudi Madinah (rambut yahudi dihelai ke bawah).
Dari dua keadaan yang dilakukan Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tersebut para ulama berselisih pendapat dalam keutamaan antara rambut belah tengah dan rambut tanpa belah tengah (di helai ke bawah). Sebagian dari mereka (para ulama) berpendapat bahwa yang pertama (berbelah tengah) lebih utama karena Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam melakukannya di akhir hayat beliau, dan bukanlah suatu hal yang dihukumi wajib (sunnah) masalah rambut seperti itu semua dalam dhohir.
*catatan penulis:
Jika telah mengetahui, sebaiknya ditiru walaupun minimal itu hanya sekali seumur hidup.
Jika ingin meniru bentuk rambut Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam seharusnya baca basmalah dan di niatkan 'ala sunnati Rosulillah shallallahu 'alayhi wa sallam, supaya adah (adat) dapat bernilai ibadah di sisi Alloh.
_____
Mandhumah Asy-Syamail An-Nabawiyyah
Untaian Mutiara Perangai Nabi Yang Mulia
Dikumpulkan Oleh: Muhammad Ja'far bin Abu Bakar
(Alumni Ma'had Nurul Haromain Pujon dan Alumni Ma'had Rusyaifah Makkah alMukarromah)
Kitab ini mendapat sambutan baik oleh Abuya Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi AlMaliki,
Abina Muhammad Ihya' Ulumiddin juga turut memberi pengantar, begitu pula Gus Idror bin Maimun Zubair
<< Kumpulan Artikel Perilaku Nabi Muhammad Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam
