Artikel tentang Kebutuhan Gizi dan Perkembangan Anak dan Bayi Lengkap

Artikel tentang Kebutuhan Gizi dan Perkembangan Anak dan Bayi Lengkap


Artikel tentang Kebutuhan Gizi dan Perkembangan Anak dan Bayi Lengkap
Artikel tentang Kebutuhan Gizi dan Perkembangan Anak dan Bayi Lengkap-Ajarnulis.com-Hai Bunda, ........,salam sehat untuk semuanya. Bunda, banyak Bunda yang menanyakan dan mencari informasi tentang kebutuhan gizi bayi usia 0-12 bulan, gizi bayi pdf, makalah gizi bayi, kebutuhan gizi balita, makalah gizi pada bayi pdf, kebutuhan nutrisi pada bayi dan balita pdf, kebutuhan nutrisi pada anak, nutrisi pada bayi dan anak, kebutuhan gizi anak pdf, makalah kebutuhan gizi anak usia dini, kebutuhan gizi anak usia sekolah, kebutuhan gizi anak usia 4-6 tahun, kebutuhan gizi anak 1-2 tahun, kebutuhan gizi anak 2 tahun, cara menghitung kebutuhan gizi anak, kebutuhan gizi anak sekolah pdf, tabel perkembangan bayi, tahap perkembangan bayi 0-12 bulan, tahap perkembangan bayi 0-6 bulan, tahap perkembangan bayi 0-12 bulan pdf, perkembangan bayi 2 bulan, perkembangan bayi 3 bulan, perkembangan bayi 1 bulan, ciri perkembangan bayi, makalah perkembangan anak, tahapan perkembangan anak menurut umur, perkembangan anak pdf, tahap perkembangan anak usia dini, tahap perkembangan anak menurut para ahli, aspek perkembangan anak, perkembangan anak anak, materi perkembangan anak usia dini, cara membuat mp asi wortel, jadwal mpasi 6 bulan,resep mp asi 6 bulan homemade, mpasi 6 bulan pertama terbaik, resep mpasi rumahan bayi 6 bulan, daftar menu mpasi, menu mp asi 6 bulan minggu pertama, resep makanan bayi 6 bulan penambah berat badan dan lain sebagainya. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan bagikan informasi Artikel tentang Kebutuhan Gizi dan Perkembangan Anak dan Bayi Lengkap, semoga bermanfaat.

Artikel tentang Kebutuhan Gizi dan Perkembangan Anak dan Bayi Lengkap

A. Kebutuhan gizi bayi umur 0 sampai 6 bulan


Kebutuhan gizi pada bayi usia 0 sampai 6 bulan cukup terpenuhi dari ASI saja (ASI eksklusif).

  • Berikan ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan atau kolostrum
  • Jangan beri makanan atau minuman selain ASI
  • Susui bayi sesering mungkin
  • Sususi Setiap bayi menginginkan paling sedikit 8 kali sehari
  • Jika bayi tidur lebih dari 3 jam bangunkan lalu susui
  • Susui dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian
  • Susui Sampai payudara terasa kosong lalu pindah ke payudara sisi lainnya

  • Susui anak dalam kondisi menyenangkan nyaman dan penuh perhatian
  • Dukungan suami dan keluarga penting dalam keberhasilan ASI eksklusif


B. Perkembangan bayi umur 0 sampai 6 bulan


Stimulasi bayi usia 0 sampai 3 bulan

Dilakukan oleh keluarga:
  • Sering memeluk dan menimang bayi dengan penuh kasih sayang
  • Gantung benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa dilihat bayi,
  •  Tatap mata bayi dan ajak tersenyum, bicara dan bernyanyi
  • Dengarkan musik atau suara kepada bayi
  • Mulai 3 bulan bawa bayi keluar rumah memperkenalkan lingkungan sekitar.
Pada umur 1 bulan, biasanya bayi bisa:
  • Menatap ke Ibu mengeluarkan suara O.....O.....
  • Tersenyum
  • Menggerakan tangan dan kaki
Pada umur 3 bulan biasanya bayi bisa:
  • Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap
  • Tertawa
  • Menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan
  • Membalas tersenyum ketika diajak bicara atau tersenyum
  • Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh

  • Lakukan rangsangan atau stimulasi setiap saat dalam suasana yang menyenangkan
  • Jika pada usia 3 bulan, bayi belum bisa melakukan minimal Salah satu hal di atas, bawa bayi ke dokter atau bidan atau perawat.
  • Bawa Anak 3 bulan sampai 2 tahun setiap 3 bulan ke fasilitas untuk mendapatkan pelayanan SDIDTK

Stimulasi bayi usia 3 sampai 6 bulan


Orang tua dan anggota keluarga lainnya perlu melakukan hal berikut:

  • Sering telungkupkan bayi 
  • Gerakan benda ke kiri dan ke kanan di depan matanya
  • Perdengarkan berbagai bunyi-bunyian
  • Beri mainan benda yang besar dan berwarna
Pada umur 6 bulan bayi biasanya bisa:

  • Berbalik dari telungkup ke telentang
  • Mempertahankan posisi kepala tetap tegak
  • Meraih benda yang ada di dekatnya
  • Menirukan bunyi
  • Menggenggam mainan
  • Tersenyum ketika melihat mainan atau gambar yang menarik

  • Rangsangan atau stimulasi setiap saat dalam suasana yang menyenangkan 
  • Jika pada usia 6 bulan bayi belum bisa melakukan minimal salah satu hal di atas, bawa bayi ke dokter/Bidan/ perawat.
  • Bawa anak 3 bulan - 2 tahun setiap 3 bulan ke fasilitas untuk mendapatkan pelayanan SDIDTK

C. Pemenuhan kebutuhan gizi bayi 6 sampai 12 bulan

Pemberian makan pada bayi 6 sampai 9 bulan

  • Anak harus mulai dikenalkan dan diberi makanan pendamping ASI sejak umur 6 bulan.
  • Makanan utama adalah makanan padat yang diberikan secara bertahap (bentuk, jumlah dan frekuensi lihat pada tabel).

  • ASI diberikan sampai anak usia 2 tahun.

MP ASI yang baik:

  1. Padat energi, protein dan zat gizi mikro (zat besi, zinc, kalsium, vitamin A, vitamin C dan folat).
  2. Tidak berbumbu tajam, tidak menggunakan gula, penyedap rasa, pewarna dan pengawet.
  3. Mudah ditelan dan disukai anak
  4. Tersedia lokal dan harga terjangkau.

Pemberian makan pada bayi 9 sampai 12 bulan

  • Terus berikan asli 
  • Berikan MP ASI yang lebih padat contohnya bubur nasi nasi tim dan nasi lembek


 Cara pemberian MP ASI

  1.  ASI tetap diberikan, kemudian MP  ASI
  2.  Berikan aneka makanan yang terdiri dari:
  • Makanan pokok Seperti nasi, ubi, sagu.
  • Lauk hewani : ikan , telur , hati ayam , daging.
  • Lauk nabati : tempe , tahu , kacang-kacangan sayur dan buah-buahan diberi makanan selingan dua kali sehari. Contohnya bubur kacang hijau,pisang, biskuit, kue tradisional , dan kue lain.
  • Utamakan memberikan MP Asi dari bahan makanan lokal jika menggunakan MP Asi buatan pabrik baca Cara pakainya dan perhatikan tanggal kadaluarsa.
  • Ajari anak makan sendiri dengan sendok.
  • Ajari juga minum sendiri dengan gelas.
  • Perhatikan kebersihan makanan.

 Cara membuat MP Asi untuk anak usia 6 sampai 9 bulan


 Jangan menggunakan peralatan dari plastik dan melamin!

 Bubur sumsum kacang hijau

 Bahan:
  •  15 gram (1,5 sendok makan) tepung beras.
  •  10 gram (1 sendok makan) kacang hijau rebus haluskan
  •  75 cc (1/3 Gelas Belimbing) santan encer

 Cara membuat:

  1. Rebus kacang hijau dan daun bayam saring dengan saringan atau blender halus,sisihkan.
  2. Campuran air dengan tepung beras hingga larut , tambahkan santan, masak di atas api kecil hingga matang.
  3. Tambahkan hasil saringan nomor 1, aduk rata.

 Pisang lumat halus (contoh Selingan)

 Bahan:

  •  Pisang masak 1 buah.

 Cara membuat:

  1. Cuci kulit pisang sampai bersih
  2. Kupas kulitnya separuh
  3. keroklah kalah pisang dengan sendok kecil
  4. segera berikan kerokan pisang kepada bayi.

 Cara membuat MP Asi untuk anak usia 9 sampai 12 bulan


 Jangan menggunakan peralatan dari plastik dan melamin!

 Nasi tim bayam saus pepaya dari menu keluarga (MP Asi lengkap)

 Bahan:
  1.  1/2 gelas nasi
  2. 1 potong sedang tempe goreng tanpa garam
  3. 2 sendok makan bayam bening dan wortel
  4. 1 sendok teh minyak kelapa
  5. 75 cc (1/3 Gelas Belimbing) air kaldu kuah sayur
  6. 1/2 potong sedang pepaya dihaluskan

Cara membuat:

  1. Masukkan nasi Aron,ikan , tempe,minyak kelapa ke dalam mangkok tim.
  2. Tambahkan air kaldu , tim hingga matang
  3. Masukkan kangkung dan tomat, tim hingga matang.
  4. Angkat , sajikan dengan saus pepaya.

 Nasi tim kacang merah (MP Asi sederhana)

 Bahan:

  • 50 gram nasi Aron
  • 20 gram (2 sendok makan) kacang merah tumbuk kasar
  • 25 gram labu siam, iris tipis
  • 1 sendok teh minyak kelapa, (dapat ditambahkan daun bawang seledri , bawang bombay)

Cara membuat.

  1. Letakkan nasi Aron , kacang merah dan Air dalam wadah tim
  2. tambahkan minyak kelapa , tim hingga matang.
  3. tambahkan labu siam, tim hingga matang
  4. siap dihidangkan.

 Perkembangan bayi 6-12 bulan

Stimulasi bayi usia 6 sampai 12 bulan

  • Ajari bayi untuk  duduk
  • Ajak main cilukba 
  • Ajari memegang dan makan biskuit 
  • Ajari memegang benda kecil dengan 2 jari-
  • Ajari berdiri dan berjalan dengan berpegangan
  • Ajak bicara sesering mungkin 
  • Latih mengucapkan Ma....ma.... Pa...pa....
  • Beri mainan yang aman dipukul-pukul
Pada umur 9 bulan bayi biasanya bisa:
  • Merambat
  • mengucapkan ma...ma..da....da....
  • Meraih benda sebesar kacang
  • Mencari benda / mainan yang dijtuhkan
  • Bermain tepuk tangan atau cilukba
  • Makankue/biskuit sendiri
Pada umur 12 bulan bayi biasanya bisa:
  • Berdiri dan berjalan berpegangan
  • Memegang benda kecil
  • Meniru kata sederhana sepertima......ma............pa......pa....
  • Mengenal anggota keluarga
  • Takut pada orang yang belum dikenal
  • Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/merengek

  • Lakukan rangsangan atau stimulasi setiap saat dalam suasana yang menyenangkan
  • Jika pada usia 12 bulan bayi belum bisa melakukan minimal Salah satu hal di atas, bawa bawa bayi ke dokter /bidan /perawat
  • Bawa anak 3 bulan sampai 2 tahun setiap 3 bulan ke fasilitas untuk mendapatkan pelayanan SDIDTK

Pemenuhan kebutuhan gizi anak 1 sampai 6 tahun

Pemberian makan pada anak usia 1 sampai 2 tahun

Di atas umur 2 tahun


  • Lanjutkan Beri makan makanan orang dewasa. 
  • Tambahkan porsinya menjadi satu piring 
  • Beri makanan selingan dua kali sehari. 
  • Jangan berikan makanan manis sebelum waktu makan , sebab bisa mengurangi nafsu makan.

Perkembangan anak usia 1 sampai 6 tahun

Stimulasi anak usia 1 sampai 2 tahun

Dilakukan oleh ibu ayah anggota keluarga lainnya:

  • Ajari berjalan di undakan atau tangga
  • Ajak membersihkan meja dan menyapu
  • Ajari mencoret coret di kertas 
  • Ajari menyebut bagian tubuhnya 
  • Bacakan cerita anak 
  • Ajak bernyanyi ajak bermain dengan teman 
  • Berikan pujian kalau ia berhasil melakukan sesuatu 
  • Ajari anak untuk bergerak bebas dalam pengawasan 
  • Orang tua membimbing agar anak mematuhi aturan permainan 
  • Biasakan menggunakan perkataan santun
Pada umur 2 tahun anak biasanya bisa:

  • Naik tangga dan berlari-lari 
  • Mencoret-coret pensil pada kertas 
  • Dapat menunjuk satu atau lebih bagian tubuhnya 
  • Menyebut 3 sampai 6 Kata yang mempunyai arti, seperti bola, piring dan sebagainya 
  • Memegang cangkir sendiri 
  • Belajar makan minum sendiri

  • Lakukan  rangsangan/ stimulasi setiap saat dalam suasana yang menyenangkan 
  • Jika pada usia 2 tahun , anak belum bisa melakukan minimal Salah satu hal di atas , bawa anak ke dokter /bidan /perawat. 
  • Bawa anak usia 3 bulan - 2 tahun setiap 3 bulan ke fasilitas untuk mendapatkan pelayanan SDIDTK.


Stimulasi anak usia 2 sampai 3 tahun

Dilakukan oleh Ibu Ayah dan anggota keluarga lainnya

  • Ajari berpakaian sendiri 
  • Ajak melihat buku bergambar 
  • Bacakan cerita anak 
  • Ajari makan di piring sendiri
  • Ajari cuci tangan 
  • Ajari buang air besar dan kecil di tempatnya 
  • Ajari anak untuk menghormati orang lain 
  • Ajari anak untuk beribadah 
  • Bawa anak ke PAUD
Pada umur 3 tahun anak biasanya bisa:

  • Mengayuh sepeda roda tiga 
  • Berdiri diatas 1 kaki tanpa berpegangan 
  • Bicara dengan baik menggunakan 2 kata 
  • Mengenal 2-4 warna 
  • Menyebut nama, umur dan tempat 
  • Menggambar garis lurus 
  • Bermain dengan teman 
  • Melepas pakaiannya sendiri 
  • Mengenakan baju sendiri

  • Lakukan rangsangan stimulasi setiap saat dalam suasana yang menyenangkan
  • Jika pada usia 3 tahun anak belum bisa melakukan minimal Salah satu hal di atas, bawa anak ke dokter/ bidan/ perawat.
  • Bawa anak usia 2 sampai 6 tahun setiap enam bulan ke fasilitas untuk mendapatkan pelayanan SDIDTK.

Stimulasi anak usia 3 sampai 5 tahun

Dilakukan oleh Ibu Ayah dan anggota keluarga lainnya:

  • Minta anak menceritakan apa yang dilakukan 
  • Dengarkan anak ketika bicara 
  • Jika anak Gagap,  ajari bicara pelan-pelan 
  • Awasi anak ketika bermain
  • Ajak anak mulai melibatkan diri dalam kegiatan bersama. 
  • Ajarkan anak tentang perbedaan jenis kelamin. 
  • Ajarkan anak menjaga alat kelaminnya.. 
  • Latih Anak tidur terpisah dari orang tua dan anak yang berbeda jenis kelamin. 
  • Biasa kan anak untuk berkata jujur , berterima kasih dan meminta maaf 
  • Figur Ayah sebagai contoh bagi anak laki-laki, dan figur ibu sebagai contoh bagi anak perempuan.
  • Kembangkan kreativitas anak dan kemampuan bergaul.

Pada umur 5 tahun, anak biasanya bisa:

  • Melompat-lompat satu kaki , menari dan berjalan lurus.
  • Menggambar orang 3 bagian (kepala, Badan, tangan /kaki)
  • Menggambar tanda silang dan lingkaran 
  • Menangkap bola kecil dengan kedua tangan 
  • Menjawab pertanyaan dengan kata kata yang benar 
  • Menyebut angka , menghitung jari
  • Bicaranya mudah dimengerti 
  • Berpakaian sendiri tanpa dibantu 
  • Mengancing baju atau pakaian boneka 
  • Menggosok gigi tanpa bantuan


  • Lakukan rangsangan /stimulasi setiap saat dalam suasana yang menyenangkan 
  • Jika pada usia 5 tahun, anak belum bisa melakukan minimal Salah satu hal di atas, bawa anak ke dokter /bidan /perawat 
  • Bawa anak usia 2 sampai 6 tahun setiap enam bulan ke fasilitas untuk mendapatkan pelayanan SDIDTK.

Stimulasi anak usia 5 - 6 tahun

Dilakukan oleh ibu, ayah dan anggota keluarga lainnya:

  • Ajari anak bermain sepeda 
  • Bantu anak mengerti urutan kegiatan , contoh mencuci tangan 
  • Minta anak menceritakan apa yang dilakukannya. 
  • Ajari anak melempar dan menangkap bola dengan dua tangan. 
  • Ajari anak mengenal warna huruf , angka , dan benda-benda yang ada di sekitar.
  • Ajak anak untuk membantu dan melakukan pekerjaan rumah seperti menyiapkan bahan makanan
  • Ajari anak Konsep waktu , seperti tahun, bulan, hari , dan jam.

Pada umur 6 tahun, anak biasanya bisa:

  • Berjalan lurus 
  • Berdiri dengan satu kaki selama 11 detik 
  • MeNggambar 6 bagian (contoh: menggambar orang lengkap: kepala, Badan, dua tangan, dan 2 kaki)
  • Menangkap bola kecil dengan kedua tangan 
  • Menggambar segi empat 
  • Mengerti arti lawan kata 
  • Mengenal angka, Bisa menghitung angka 5 - 10 
  • Mengenal warna 
  • Mengikuti aturan permainan
  • Berpakaian sendiri tanpa dibantu


  • Lakukan rangsangan/ stimulasi setiap saat dalam suasana yang menyenangkan
  • Jika pada usia 6 tahun anak belum bisa melakukan minimal Salah satu hal di atas ke bawa anak ke dokter /bidan /perawat.
  • Bawa anak usia 2 - 6 tahun setiap 6 bulan ke fasilitas untuk mendapatkan pelayanan SDIDTK.


Nah itulah Bunda informasi Artikel tentang Kebutuhan Gizi dan Perkembangan Anak dan Bayi Lengkap, semoga bermanfaat, sampai jumpa lagi pada postingan berikutnya.

Sumber: https://www.ajarnulis.com/2018/11/artikel-tentang-kebutuhan-gizi-dan-perkembangan-anak-dan-bayi-lengkap.html

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar